Jumat, 31 Juli 2020

Perbandingan antara Penggunaan Pyhton, Lua dan Ruby dalam Pengembangan Game


Scrum, Kanban & Scrumban – What's the difference? – testwithnishi

Ruby

-memiliki referensi kelas di badan kelas
-Semua kelas bisa berubah di Ruby
-Ruby memiliki fitur scripting seperti Perl
-Ruby memiliki kelanjutan kelas satu
-mendukung pemrograman gaya fungsional (seperti pipa) dengan lebih mudah

Python
-memiliki generator bawaan 
-memiliki penanganan ruang nama yang fleksibel
-memiliki dokumen
-memiliki banyak pewarisan
-memiliki daftar/dikte pemahaman
-memiliki dekorator

Lua
-Extensibility Lua menarik perhatian sehingga banyak orang menganggap Lua bukan sebagai suatu bahasa, tetapi sebagai suatu perangkat untuk membangun bahasa-bahasa domain spesifik. 
-Simplicity Sederhana Lua adalah bahasa yang mudah dan sederhana. 
-Efisiensi Lua mempunyai implementasi yang efisien. 
-Portabilitas Lua dapat dijalankan di semua platform seperti: Android, NextStep, OS2, PlayStation II Sony, Mac OS-9 dan OS X, BeOS, MS-DOS, IBM, EPOC, PalmOS, MCF5206ELITE Evaluation Board, RISC OS, dan semua jenis Unix dan Windows. Source program untuk masing-masing platform hampir sama.
dari ketiga (3) bahasa diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang lebih baik dalam pengembangan Game adalah bahasa Lua namun masih banyak orang keliru dengan bahasa tersebut dan tidak banyak developer bahasa Lua.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar